Indramayu - Sabtu, 26 Oktober 2024 telah terlaksana kegiatan
Sosialisasi Open Recruitment HIMMA secara daring
atau online melalui aplikasi Google meeting. Dihadiri oleh Ustadz Dr.
Muhammad Nur Kholis AR, S.Si., M.T. selaku Kaprodi KPI, Pengurus HIMMA Dharma
Bakti II, Mahasiswa KPI angkatan 10, 11, dan 12.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan
minat mahasiswa terhadap organisasi, memperluas jaringan anggota baru yang
potensial, dan mempromosikan kegiatan serta manfaat keanggotaan. Kegiatan ini
juga berfungsi menginspirasi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan
kepemimpinan dan kerja tim, serta memastikan regenerasi anggota yang
berkualitas. Selain itu, sosialisasi ini membantu memupuk semangat
berorganisasi dan mendorong pengembangan potensi diri mahasiswa di luar
akademik.
Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 19.45 WIB diawali dengan
pembukaan. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh ketua HIMMA Risa Nisrina, yang
menyampaikan bahwa acara ini menjadi langkah awal HIMMA untuk lebih dekat dengan
para anggotanya. Dalam sambutannya, ia mengajak mahasiswa KPI angkatan 10, 11,
dan 12 untuk bergabung dan berperan aktif dalam HIMMA, dengan harapan dapat
bersama-sama memajukan institut. Ia menekankan bahwa HIMMA bukan sekadar
organisasi, melainkan wadah penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan kualitas
diri, keterampilan, dan potensi yang akan mendukung mereka dalam menghadapi
tantangan masa depan.
Ustadz Dr. Muhammad Nur Kholis AR, S.Si., M.T. memaparkan dalam sambutannya mengenai pandangan mendalam perihal situasi Generasi Z (1997-2012) yang hidup di era digital. Beliau menyoroti perbedaan kemampuan gen-Z dibandingkan generasi sebelumnya, termasuk kebiasaan mereka yang jarang memiliki kemampuan memperhatikan secara utuh (KEPO) dan kecenderungan mengalami screen addiction, sehingga membuat mereka jarang menjelajahi kehidupan sosial dan kurang menyadari kondisi diri mereka sendiri, termasuk kesehatan mental. Beliau juga menyoroti tantangan gen-Z dalam hal motivasi, komunikasi, serta kemampuan organisasi yang sering kali lemah dan kurang profesional. Beliau menekankan pentingnya menemukan cara untuk menghindari poin-poin tersebut dan memperbaiki diri. Ustadz Kholis disebut akan mendampingi HIMMA dalam menjalankan peran ini. Kaprodi juga mengajak mahasiswa untuk menentukan pilihan yang jelas, apakah ingin masuk ke golongan yang baik (kanan) atau sebaliknya (kiri), dengan mengingat konsep ilahi dalam Al-Qur'an, di mana qodar atau ukuran kehidupan harus ditentukan dengan bijak.
Acara dilanjutkan dengan memperkenalkan HIMMAPRO KPI Dharma Bakti II dari Ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan ketua disetiap Divisi disertai program kerja disetiap Divisinya. Dipandu oleh MC yakni Yuni Awaliyah yang merupakan anggota HIMMA juga.
0 Komentar