HIMMAPRO KPI - 14 Juli 2025, menjadi momen yang tak biasa bagi empat mahasiswa Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS). Bukan karena mereka mengikuti kelas seperti biasanya, melainkan karena hari itu menjadi langkah awal mereka menjalani magang di Radio Prima 95,8 FM sebuah pengalaman nyata di dunia penyiaran yang selama ini hanya mereka pelajari di ruang kuliah.
Yuni Awaliyah, Dewi Asih Nusantari, Wiwit Sulistya, dan Hasna Putri, keempatnya berasal dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Mereka terlihat antusias saat menyambangi studio Prima FM di Haurgeulis. Tatapan ingin tahu dan semangat belajar mereka tampak jelas saat mengikuti arahan dari tim redaksi.
Magang ini bukan sekadar kewajiban akademik. Bagi mereka, inilah ruang pembuktian. Kesempatan untuk melihat lebih dekat seperti apa proses di balik suara-suara yang biasa mereka dengar dari frekuensi 95,8 FM.
Di hari pertama, mereka dikenalkan pada seluk-beluk radio: dari ruang siar, proses penyusunan naskah, hingga teknik dasar siaran. Suasana studio yang hangat dipandu langsung oleh Ka Umar Sahid yang kerap di panggil ka sahil, selaku pembimbing lapangan atau PIC magang, yang mengarahkan peserta agar tidak hanya sekadar menjadi penonton, tapi benar-benar ikut terlibat dalam produksi harian.
Para peserta mulai memahami bahwa dunia penyiaran bukan cuma soal berbicara di depan mikrofon. Di baliknya, ada riset, penulisan, editing, hingga koordinasi antar kru yang semua berjalan dengan cepat dan terukur.
Selama masa magang yang akan berjalan beberapa pekan ke depan, keempat mahasiswa ini dijadwalkan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan redaksional: dari peliputan lapangan, produksi konten berita, voice over, hingga publikasi sosial media radio.
.jpeg)
0 Komentar